Sabtu, 04 Juli 2020

Semangat kebangkitan nasional



Ringkasan Materi PPKn Kelas 8 Bab 4 
“Semangat Kebangkitan Nasional Tahun 1908”



A.  Kondisi Bangsa Indonesia Sebelum Tahun 1908
Awal dimulainya penjajahaBelanda di Indonesia dimulasejak didirikannya Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) pada tanggal 20 Maret 1602. Sejak VOberdiri, dimulailaberbagabentukekerasan yanmenimpa rakyaIndonesia. Penderitaan rakyaIndonesiterjadi dalaberbagasegkehidupan. Di berbagadaerah, VOC melakukan tindakan dengan melaksanakan politik devidet imper(adu domba), yaitsalinmengadu dombantara kerajan yansatdakerajaan yanlain atamengadu domba di dalakerajaaitsendiriPolitik adu dombmakin melemahkakerajaan-kerajaan di Indonesidamerusaselurusendi kehidupamasyarakat.

Bangsa Indonesia makin menderita ketika Daendels (1808–1811) berkuasa. Upaya kerja paksa (rodi) guna membangun jalan sepanjang pulau Jawa (Anyer-Panarukan) untuk kepentingan militer, membuat rakyat makin menderita. Penderitaan berlanjut karena  Belanda  kemudian  menerapkan  Cultuurstelsel (tanam  paksa).  PeraturaTanaPaksa diterapkaoleGubernur JenderaHindiBelandVaDen Bosctahun 1828. Sistem Tanam Paksa mewajibkan rakyat menanami sebagian dari sawadaataladangnya dengatanaman yang ditentukaolepemerintadahasilnya diserahkakepadpemerintah.

B.  Perintis Kebangkitan Nasional dalam Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia
BoedOetomo (BudUtomo) merupakaorganisaspertama dIndonesiyanbersifat nasionaberbentuk modernyaitorganisasdengapengurus yang tetap, adanggota, tujuan, daprograkerja. Boedi Oetomo didirikaoleh drSoetompadtanggal 20 Mei 1908. PendiriaBoedi Oetomotidaterlepadarpenggagaatapendoronlahirnya Boedi Oetomo yaitu drWahidin Soedirohusodo.



C.  Mewujudkan Persatuan dan Kebanggan sebagai Bangsa Wujud Nilai Kebangkitan Nasional
1.    MewujudkaPersatuaIndonesia
Berdasarkaistilah, persatuadakesatuaberasadari katsatu yanberartutuatatidaterpecah-belah. Persatuadapat diartikasebagaperkumpuladarberbagakomponen yanmembentumenjadi satuKesatuamerupakahasiperkumpulatersebut yantelamenjadi satdautuh dengan demikian, kesatuan erahubungannya dengakeutuhan. Persatuadakesatuamengandunartbersatunya macam-macam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yanutudaserasi.

Tahap-tahapembinaapersatuabangsIndonesiitu yanpalinmenonjoialasebagaberikut.
a)    PerasaaSenasib
Perasaasenasisebagabangsakameningkatkan raspersatuadalaseluruh rakyaIndonesia. Perasaasenasidapamuncul karena faktoketerikatan terhadap tempat kelahiran atau menghadapi suatu masalah tertentuDalam kurun sejarah, bangsa Indonesia pernah menjadi bangsa terjajah. Kondisi ini mendoronperasaasenasibagbangsIndonesia.
b)    KebangkitaNasional
Kebangkitan nasional adalah sesi pergerakan perjuangan bangsa Indonesia yanmulai menyadari kondisi dan potensi sebagai suatu bangsa. Kebangkitan nasionaIndonesia  dipelopori  dengan  kelahiran  Budi  Utomo  pada  tahun  1908.  Cirdarkebangkitanasional adalaperjuangabangsIndonesia lebih diwarnaperjuangan untukepentinganasionabukahanya kepentingadaerah.
c)    SumpaPemuda
Sumpah Pemuda merupakan penegas bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkasebuanegara yanmemiliki identitadan dicintai rakyatnya.
d)    ProklamasKemerdekaan
Proklamasi Kemerdekaatanggal 17 Agustus 1945 merupakatitipuncaperjuangan rakyaIndonesia.

Contoh sikapositif yanberkaitan dengan nilai-nilakebangsaan yanterkandundalaUndang-UndanDasaNegara RepubliIndonesiTahun 1945 adalasebagaberikut.
1)   NilaReligius
a.    Percaya datakwa kepadTuhaYanMahEssesuai dengaagamdakepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil daberadab.
b.    Hormadamenghormatsertbekerjsamantara pemeluagamdapenganut-penganukepercayaan yanberbeda-bedsehingga terbinke- rukunan hidup.
c.    Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agamdakepercayaamasing-masing.
d.    Tidamemaksakasuatagamatakepercayaakepadoranlain.

2)    NilaKemanusiaan
a.    Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan persamaan kewajiban antarsesammanusia.
b.    Salinmencintasesammanusia.
c.     Mengembangkan sikatenggang rasa.
d.    Tidasemena-menterhadaoranlain.
e.     Menjunjuntinggi nilakemanusiaan.
f.     Gemamelakukakegiatakemanusiaan.
g.    Berani membelkebenaradakeadilan.
h.    Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari masyarakat dunia internasional dan dengan itu harus mengembangkan sikap saling hormat-menghormatdabekerjsama dengabangslain.

3)    NilaProduktivitas
a.         Perlindungan terhadap masyarakat dalam beraktivitas menuju kemakmuran.
b.         Sarana dan prasarana yang mampu mendorong masyarakat untuk kreatif dan produktif.
c.         Terciptanya undang-undang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

4)   NilaKeseimbangan
a.         Menjalankan hak dan kewajiban sebagai warga negara yang proporsionaltidamemaksakakehendak, salintoleransitolong-menolongrukun, damaimenghormatiperbedaaagamdakepercayaan, persahabatan, sertmembeldamelindungi yang lemah.
b.        Keseimbangaantara kehidupajasmani darohani.

e)    NilaDemokrasi
Kedaulataberada di tangan rakyat, berartsetiap warga negara memilikkebebasan yanbertanggunjawaterhadapenyelenggaraapemerintahasehingga dapaterwujud persatuadakesatuaIndonesia. Pilautamdalamembangun persatuadakesatuabangsdalamasyarakat, adalasebagaberikut.
a.       Rasa cinttanaair.
b.      Jiwa patriobangsa.
c.       Tercapainya kesejahteraabagseluruh rakyaIndonesia.
d.      Pemahaman yang benar atas realitas adanya perbedaan dalam keberagaman.
e.       Tumbuhnya kebanggaasebagabangsIndonesia.

f )    NilaKesamaaDerajat
Setiap warga negara memilikhak, kewajiban, dakedudukan yansama di depahukum. Masyarakamenilabahwa upaya penegakkaHAM yanpalinmenonjol adalah penegakan hak mengeluarkan pendapat, kebebasan beragama, perlindungan dan kepastian hukum, serta bebas dari perlakuan tidak manusiawiHak untumendapatkakehidupan yanlayak, mendapatkapendidikadapelayanakesehatan, sertamadarancamaketakutan.
g)    NilaKetaataHukum
Setiap warga negara tanppandanbulu wajimenaatsetiahukum daperaturan   yang   berlaku.   Begitupun   terhadap   lembaga-lembaga   penegahukum, agar lebih independen, tidaterkontaminasi dengakekuasaan/politipraktis agar adanya persamaan di depan hukum (equality before the lawdapat terwujud.

Sumber: Surya Saputra, Lukman et al. 2017. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VIII Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kemendikbud

0 komentar:

Posting Komentar